Kamis, 08 April 2010

Pemeriksaan darah Vena dan Kapiler



PEMERIKSAAN DARAH VENA DAN KAPILER

Untuk pemeriksaan hematologi biasanya dipakai darah kapiler atau darah vena

Persiapan pengambilan darah

  1. Kapas
  2. Lanset (pengambilan darah kapiler)
  3. Spuit steril (pengamblan darah vena)
  4. Tali untuk pembendung

Darah kapiler


Prinsip : Penusukan jarum dengan arah yang berlawanan dengan garis-garis pada jari dan mengambil darah yang diperlukan


Pada orang dewasa pakailah ujung jari atau anak daun telinga untuk mengambil darah kapiler. Pada bayi dan anak kecil boleh juga pada tumit atau ibu jari kaki. Tempat yang dipilih tidak boleh ada gangguan peredaran darah misalnya sianosis atau pucat

  1. Bersihkan tempat pengambilan darah dengan alcohol 70% dan biarkan sampai kering lagi
  2. Peganglah bagian yang ditususk supaya tidak bergerak dan tekan sedikit untuk mengurangi rasa nyeri
  3. Tusuklah dengan cepat dengan menggunakan lanset.pada jari tususklah tegak lurus pada garis-garis sidik jari, jangan sejajar dengan garis idik jari. Bila menususk daun telinga tususklah daerahpinggir, jangan daerah sisi. Tusukan harus cukup dalam supaya darah mudah keluar. Jangan menekan-nekan daerah tususkan karena darah tidak cukup keluar, karena darah yang diperas semacam itu telah tercampur dengan cairan jaringan sehingga menjadi encer dan menyebabkan kesalahan.
  4. Buanglah tetes darah yang pertama dengan memekai kapas kering dan bersih/tisu bersih

Darah vena


Prinsip : Penusukan menggunakan spluit dengan arah searah dengan vena dan pengambilan darah secukupnya.

Biasanya pada orang dewasa dipakai salah satu dalam fossa cubiti

  1. Bersihkan kulit dengan alcohol 70% dan biarakan sampaimkering
  2. Jika memakai fossa cubiti, pasanglah ikatan pembendung pada lengan atas.pembendungan vena tidak perlu erat-erattapi cukup untuk memperlihatkan vena
  3. Tegangkan kulit diatas vena dengan jari tangan kiri supaya vena tidak bergerakj
  4. Tusukkan kulit dengan jarum dan sempritdalam tangan kanan sampai ujung jarum masuk kedalam lumen vena
  5. Lepaskan pembendungan dan perlahan-lahan tarik penghisap semprit sampai jumlah darah yang dikendaki didapat
  6. Lepaskan pembendungan jika masih terpasang
  7. Letakkan kapas diatas jarum dan cabutlah semprit dan jarum itu
  8. Angkatlah jarum dari semprit dan alirkan (jangan disemprot)darah kedalam wadah atau tabung melalui dinding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar